Kapolri Jenderal Listyo Sigit baru melakukan mutasi sejumlah perwira tinggi (pati) Polri. Diketahui rotasi tersebut tertuang dalam lima surat telegram rahasia. Adapun surat telegram itu dimulai dari NOMOR: ST/1213/VI/KEP./2022 hingga NOMOR: ST/1217/VI/KEP./2022.
Surat telegram tersebut juga ditandatangani oleh As SDM Kapolri Irjen Wahyu Widada atas nama Kapolri tertanggal 20 Juni 2022. Salah seorang yang dirotasi adalah jabatan Kapolda Gorontalo yang sebelumnya dijabat oleh Irjen Akhmad Wiyagus, kemudian digantikan oleh Irjen Helmy Santika. Lantas, siapakah sosok Irjen Helmy Santika ini?
Dilansir , Irjen Helmy Santika lahir di Jakarta pada 20 Desember 1971. Helmy Santika merupakan lulusan Akademi Kepolisian pada tahun 1993. Helmy mengawali kariernya dengan bertugas di Polda Metro Jaya sebagai Perwira Pertama (pama) pada tahun 1993.
Kemudian pada 1997, Helmy dipindah tugaskan ke Bali untuk menjabat sebagai Kapuskodalops Polres Gianyar. Di tahun yang sama, Helmy pun diangkat sebagai Kapolsek Kota Denpasar dari 2001 2003. Setelahnya, Helmy kembali bertugas di Polda Metro Jaya sebagai Kanit II/Psikotoprika.
Tak hanya itu, Helmy juga pernah menjabat sebagai Dirtipideksus Bareskrim Polri. Karier Helmy pun terus berkembang hingga ia diangkat sebagai Staf Ahli Manajemen Kapolri pada 2021. Selama bertugas, Helmy sempat menangani beberapa kasus besar.
Di antaranya ada kasus pembunuhan Ryan Jombang pada tahun 2008. Pada tahun 2009, Helmy juga berhasil menangani kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen. Kemudian pada 2010 Helmy berhasil mengungkap kasus suap PT. Salmah Arowana Lestari.
Bahkan Helmy juga berhasil mengungkap kasus penculikan warga negara Malaysia, Ling Ling di Kepulauan Riau pada 2017. Pama Polda Metro Jaya (1993) Wakapolsek Setiabudi (1997 1999)
Kapuskodalops Polres Gianyar (2001) Kapolsek Kota Denpasar (2001 2003) Kanit II/Psikotropika Polda Metro Jaya (2003 2005)
Kapolsek Metro Kebayoran Lama (2005 2006) Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan (2006 2007) Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan (2007—2008)
Kasubdit Resmob Dit Reskrimum Polda Metro Jaya (2010) Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya (2011 2013) Kapolres Lampung Utara (2013 2014)
Wadirreskrimum Polda Banten (2014 2015) Kasubdit I Dittipideksus Bareskrim Polri (2015 2016) Kapolresta Barelang (2016 2017)
Dirresnarkoba Polda Kepri (2017) Analis Kebijakan Madya bidang Pideksus Bareskrim Polri (2017 2019) Wadirtipideksus Bareskrim Polri (2019 2020)
Dirtipideksus Bareskrim Polri (2020 2021) Staf Ahli Manajemen Kapolri (2021) (2) Diwartakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerbitkan surat telegram rotasi dan mutasi terhadap sejumlah perwira tinggi (pati) Polri.
Ada tiga jabatan Kapolda yang nantinya bakal dirotasi. Tiga penjabat Kapolda yang dirotasi adalah Kapolda Papua Barat, Gorontalo, dan Lampung. Hal tersebut pun dibenarkan oleh Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo.
Dedi mengatakan, rotasi jabatan ini merupakan hal yang biasa dilakukan di Korps Bhayangkara. Khususnya, kata dia, dalam rangka penyegaran organisasi hingga regenerasi di internal Polri. "TR mutasi merupakan hal alamiah dalam organisasi kepolisian, tour of duty , tour of area , dan dalam rangka penyegaran organisasi, regenerasi, dan sebagainya. Ini harus dilakukan untuk peningkatan performa kinerja kepolisian," jelas dia.
Dalam surat telegram tersebut, Kapolda Papua Barat, Irjen Tornagogo Sihombing dirotasi untuk menduduki posisi jabatan Wairwasum Polri. Nantinya, jabatan Kapolda Papua Barat akan ditempati oleh Irjen Daniel Tahi Silitonga. Sementara itu, Kapolda Gorontalo Irjen Akhmad Wiyagus dirotasi untuk menduduki jabatan Kapolda Lampung.
Nantinya, Kapolda Gorontalo akan diisi oleh Irjen Helmy Santika yang saat ini menjabat sebagai Korsahli Kapolri. Adapun Irjen Hendro Sugiatno yang sebelumnya menjabat Kapolda Lampung akan ditempatkan ke luar struktur di Kementerian Perhubungan (Kemenhub).