– Pesawat terbesar di dunia, Antonov AN 225 hancur saat Rusia menginvasi Ukraina, kata pejabat Ukraina yang dikutip dari situs CNN, Kamis (3/3/2022). Hancurnya pesawat ini menimbulkan kekhawatiran dan kesedihan di dunia penerbangan. Pesawat besar, yang memiliki sebutan "Mriya," atau "Mimpi" dalam bahasa Ukraina, diparkir di lapangan terbang dekat Kyiv ketika diserang oleh Rusia," kata pihak berwenang Ukraina.
"Rusia mungkin telah menghancurkan 'Mriya' kita. Tapi mereka tidak akan pernah bisa menghancurkan impian kita tentang negara Eropa yang kuat, bebas dan demokratis. Kita akan menang!" tulis Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba di Twitter. Belum ada konfirmasi langsung mengenai kehancuran pesawat tersebut. Sebuah tweet dari Perusahaan Antonov mengatakan tidak dapat memverifikasi "kondisi teknis" pesawat hingga nanti nya diperiksa oleh para ahli. Perusahaan pertahanan Ukraina Ukroboronprom, yang mengelola Antonov, mengeluarkan pernyataan yang mengatakan pesawat itu telah dihancurkan tetapi akan diperbaiki kembali dengan biaya yang diperkirakan sebesar 3 miliar dolar AS.
Dalam pernyataan selanjutnya, perusahaan mengatakan pesawat itu berada di dekat Kyiv pada 24 Februari dan sedang menjalani perawatan. Menurut direktur Antonov Airlines, salah satu mesin dibongkar untuk diperbaiki dan pesawat tidak bisa lepas landas hari itu, meskipun perintah yang sesuai telah diberikan. Citra satelit dari Maxar Technologies menunjukkan kerusakan signifikan pada bagian hanggar di Pangkalan Udara Hostomel tempat Antonov AN 225 disimpan.
Pasukan Rusia mengklaim telah merebut lapangan terbang Hostomel, tempat AN 225 berada, pada hari Jumat. Sementara itu, Fire Information for Resource Management System NASA mendeteksi beberapa kebakaran di bandara, termasuk di hanggar tempat pesawat disimpan. Kebakaran di hanggar itu terdeteksi pada hari minggu waktu setempat. Namun tidak diketahui apakah kebakaran di bandara ini akibat dari kebakaran yang sebenarnya atau ledakan dari serangan militer Rusia.