Carlo Ancelotti nampaknya tak merasakan ketegangan maupun grogi jelang laga Final Liga Champions yang mempertemukan Liverpool melawan Real Madrid. Partai Final Liga Champions mempertemukan Liverpool vs Real Madrid akan berlangsung di Stadion Parc des Princes, Paris, Minggu (29/5/2022) pukul 02.00 WIB live SCTV. Pertemuan dua tim elite dunia ini mengundang banyak perhatian. Maklum, keduanya pernah bersua di partai yang sama pada musim 2018.
Oleh karena itu, sejumlah detil kecil menjadi sorotan. Termasuk persiapan tim dan line up yang diturunkan. Dalam sesi jumpa pers pra laga, pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti tak luput dari pertanyaan tersebut. Namun siapa yang menyangka jika Entrenador asal Italia itu memberikan jawaban di luar ekspektasi dari para awak media yang hadir.
Don Carletto julukan Ancelotti justru melemparkan pertanyaan soal line up kepada Marcelo. Kebetulan, bek kiri Los Blancos itu menjadi wakil dari pemain yang menghadiri sesi konferensi pers. Pemain asal Brasil itu pun menjawab singkat: "Ya (mengetahui line upnya)," cetus Marcelo, dikutip dari laman Football Espana.
"Yang bener, seluruhnya?," timpal Carlo Ancelotti. "Setidaknya itu (starting line up yang diturunkan) datang dari sudut pandang saya," jawab Marcelo sembari tertawa. Ancelotti kemudian menggunakan jawaban pemainnya itu untuk menyampaikan atas apa pertanyaan yang diberikan soal line up untuk laga nanti.
Artinya ialah susunan pemain siapa yang akan turun sebagai starter berna benar dirahasiakan. Bahkan Marcelo yang notabene nya adalah pemain senior di Madrid tak mengetahuinya. "Lihat kan, pemain saya saja tidak ada yang tahu. So, ini (line up) menjadi rahasia dan dapat Anda lihat di pertandingan nanti," terang pria yang pernah membesut AC Milan. Pertandingan ini ini memiliki momen tersendiri bagi kedua tim.
Madrid dapat memperkukuh posisinya sebagai rajanya Eropa jika meraih gelar Liga Champions. Sejauh ini, rival Barcelona itu menjadi kesebelasan tersukses di kompetisi elite antar klub di Benua Biru. Mereka mengemas 13 trofi si Kuping Besar. Sedangkan Liverpool, skuat asuhan Jurgen Klopp berupaya untuk menyamai torehan AC Milan.
Rossoneri adalah tim tersukses kedua di Liga Champions lewat tujuh gelar juara. Sedangkan Liverpool tertinggal satu koleksi titel juara untuk menyamai prestasi klub kota Mode, Italia itu.