Ada campur tangan Indonesia pada Piala Dunia 2022 nanti lewat bola Al Rihla. Pasalnya, Al Rihla yang notabene akan menjadi bola resmi Piala Dunia 2022, diproduksi di Indonesia. Tepatnya, tempat produksi bola Al Rihla berada di Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Hal tersebut dibenarkan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. "Alhamdulillah hari in kita bersama melepas ekspor bola ke lima negara," ungkap Khofifah dikutip dari Kompas TV . "Kelima negara tersebut kualitas sepak bolanya diakui dunia."
"Kita semua bahagia dan bangga bahwa dari Bumi Kampung Pesilat Kabupaten maidun menghadirkan produksi bola kualitas Piala Dunia dan siap dilepas ekspor," sambungnya. Al Rihla menawarkan teknologi terbaru dalam dunia si kulit bundar. Bola resmi Piala Dunia 2022 ini akan menggunakan teknologi Speedshell.
Teknologi SpeedShell memungkinkan Al Rihal melesat lebih cepat, sebagaimana dikutip dari laman Footy Headlines . Harapannya, Al Rihla dapat berotasi dengan baik dan menciptakan tembakan yang sempurna. "Permainan (sepak bola) semakin cepat," ungkap Direktur Desain Adidas, Franziska Loeffelmann.
"Dan saat permainan berfokus pada kecepatan sehingga bola bisa bergerak lebih cepat dengan akurasi dan stabilitas yang juga sudah diukur." "Permainan semakin cepat dan akurasi dan stabilitas menjadi sangat penting," sambungnya. Corak warna dalam Al Rihla bukan terinspirasi dari nuansa malam di Doha Qatar.
Namun, warna tersebut tercipta dari kombinasi bendera resmi Qatar dan pakaian putih tradisional Arab. Selain itu, Adidas memasukkan kapal tradisional Qatar, Dhow dalam desainnya. Pola segitiga yang ada dalam bola mencerminkan Dhow yang dimaksud.